Tinggal Bertujuh, Cherrybelle Jadi "Girlband Paling Ngetop"

DATANG dengan formasi tak lengkap, hanya tujuh personel, anak-anak Cherrybelle sempat tidak percaya diri untuk bersaing dengan jajaran gilrband-girlband lain di ajang SCTV Music Awards 2012.

Namun, kekawatiran mereka tidak terbukti. Pemirsa SCTV tetap memberikan dukungan terbanyak untuk mereka untuk bisa jadi nomor satu di nominasi "Girlband Paling Ngetop".

"Rasanya istimewa. Padahal kami sempat nggak pede. Waktu ada yang keluar, kami takut mereka nggak milih kami. Tapi ternyata masi dipilih ya," kata Cherly, usai menerima penghargaan.

Para Chibi berarap, penghargaan tersebut bisa menjadi motor semangat guna membuat sesuatu yang lebih bagus ke depan.

"Kemenangan in dapat memacu inovasi kami agar dapat lebih maju lagi, supaya nanti akan dapat piala lagi," bilang Ryn.

Keluar dari Cherrybelle, Devi Tetap Jadikan Twibi dan Twiboy Sahabat

BAGAIMANA nasib penggemar Devi setelah ia keluar dari Cherrybelle?

Keluar dari Cherrybelle tidak membuat ikatan Devi dengan Twibi dan Twiboy--julukan fans Cherrybelle--terputus begitu saja.

Devi mengatakan, keputusannya untuk melepaskan identitas Chibi bukan karena dirinya tidak cinta dengan komunitas fansnya itu.

"Untuk para Twibi, bukannya aku nggak sayang. Ini sebenarnya bukan akhir, tapi baru awal," kata dia, saat berbincang dengan tabloidbintang.com di SCTV Tower, Senayan City, Jakarta, Kamis (12/4).

Dara pemilik senyuman manis itu berjanji akan tetap menjadikan Twibi dan Twiboy sebagai bagian dari perjalanan karirnya ke depan, meski tidak lagi bersma Cherrybelle.

"Twibi dan Twiboy tetap jadi penyemaangat aku. Walau nggak di Cherrybelle, aku anggap mereka sahabat, yang selalu memberi semangat di manapun," imbuhnya.

Devi dan Wenda Keluar dari Cherrybelle, Keputusan Baik atau Buruk?

SEBELUM menguraikan lebih jauh, ada baiknya kita mulai dari pengamatan wartawan kami atas Cherrybelle selama beberapa waktu terakhir.

Pertama dalam acara Karnaval SCTV di Bandung pada Minggu, 11 Maret. Saat hendak mewawancara dan minta foto pada Cherrybelle, wartawan situs ini mendapati personel girlband ini hanya bertujuh, minus Devi dan Wenda.

Setelah berpose cuma bertujuh, tak lama Wenda dan Devi muncul, lalu mereka berpose lagi dengan formasi lengkap: Angel, Anisa, Cherly, Christy, Devi, Felly, Gigi, Ryn, dan Wenda.

Kejadian berikutnya saat jumpa pers film debut mereka, Love Is U di Planet Hollywood, Jakarta, pada 26 Maret lalu. Saat jumpa pers, di tengah kerumunan wartawan, ketika seluruh anggota Cherrybelle diminta meneriakkan yel-yel mereka, Cherrybelle tampak kurang kompak. Wenda dan Devi terlihat tak bersemangat, sampai-sampai MC jumpa pers harus meminta para Chibi mengulangi yel mereka.

Kejadian ketiga saat acara ultah ke-19 ANTV di Mata Elang International Stadium (MEIS), Jakarta Utara, pada 30 Maret. Wartawan situs ini mendapati, di parkiran mobil tempat itu, Wenda dan Devi tak seiring sejalan dengan 7 personel lain. Wenda dan Devi tidak pulang bareng dengan 7 personel yang lain.     

Ibarat puzzle, segala kejadian janggal yang dilihat wartawan kami kemudian menemukan jawabnya saat jumpa wartawan “Ada Apa dengan Cherrybelle?” di SCTV pada Kamis (12/4) kemarin: Wenda dan Devi bukan lagi bagian dari Cherrybelle. Pihak manajemen telah mengeluarkan mereka dan siap mengaudisi calon personel baru menggantikan mereka.

Seperti diceritakan wartawan situs ini, ke-9 personel Cherrybelle baru diberitahu resmi Wenda dan Devi dikeluarkan dua hari sebelumnya, saat manggung di Kalimantan.  (Walau selama ini rumor Devi dan Wenda bakal hengkang sudh kencang di dunia maya sampai dikonfirmasi oleh Dedy Corbuzier di acara Hitam Putih segala.)

Kepada wartawan dan publik, pihak manajemen mengatakan alasan resmi Devi dan Wenda hengkang karena tak sesuai lagi dengan konsep Cherybelle. Sejak dibentuk 27 Februari 2011, dikatakan Dino Raturandang, salah satu produser Chibi, Cherrybelle disiapkan bukan hanya sebagai girlband tapi juga menjadi brand dengan konsep yang matang. Ada tiga konsep Cherybelleyang diurai Dino: 1) fun and teen girl (gadis remaja dan ceria); 2) singing and dance skill (mampu menyanyi dan menari); serta 3)  good looking with aura star (rupawan serta memiliki aura kebintangan).

Manajemen menyimpulkan, Wenda dan Devi tak lagi sesuai dengan tiga konep Cherrybelle di atas. “Kami memutuskan mengganti karena Wenda dan Devi sudah beranjak dewasa. Sudah menjadi wanita, sehingga sulit mengikuti konsep Chibi,” kata Teguh, produser Cherrybelle lainnya.

Cherry Belle dengan formasi 7 chibi, tanpa Wenda dan Devi. (foto: Guritno/BI)

Sudah menjadi wanita dewasa? Tidakkah alasan ini dibuat-dibuat?

Memang iya, Wenda dan Devi paling tua di antara personel lain—Devi 24 tahun, Wenda 22 tahun. Tapi, di bawah Wenda dan Devi ada 4 personel lain yang tahun ini juga segera beranjak jadi “wanita dewasa”. Angel, Anisa, Christy, dan Felly sama-sama berusia 21 tahun saat ini. Apa begitu beranjak 22 tahun, mereka juga digusur?

Hanya manajemen yang tahu jawabnya. Sebab, mengadopsi pembentukan girlband dan boyband di Korea sana, Cherybelle terbentuk bukan setelah para personelnya saling kenal lalu sepakat bikin girlband, tapi produsernya yang mengaudisi calon anggota. Yang lolos audisi, jadi personel girlband. Ibarat karyawan, mereka “bekerja” pada majikan sang pemilik merek/brand. Majikan yang menentukan nasib mereka.

Industri hiburan tanah air kiwari rupanya sudah memungkinkan mencetak idola dengan cara begini. Selain Cherrybelle, ada sejumlah girlband dan boyband yang dibentuk dengan pola persis Cherrybelle. Girlband Princess milik Kevin Aprillio, pentolan Vierra. Andika The Titans membidani kelahiran Mikki Minni. Sunu Matta Band menggagas Dragon Boyz. NSG Star juga dibentuk dengan pola seperti itu.

Jika menengok sampai 10 tahun lalu, rasanya sulit membayangkan hal ini terjadi. Dulu, group vokal biasanya terdiri atas keluarga, kakak-beradik. Sedang band, umumnya terbentuk dari personelnya yang datang dari sekolah, satu kompleks perumahan, atau teman main bareng.   

Masalahnya, bila pola pembentukan girlband sudah mengikuti gaya Korea, apa masyarakatnya sudah bisa menerima bongkar pasang personel?     

Ini poin penting untuk dicermati. Sebab, di Korea sendiri, bongkar pasang personel girlband/boyband jarang sekali terjadi. Sebab, tidak seperti idol group macam AKB48 yang mengenal istilah “lulus”, tak demikian dengan girlband/boyband.

Memang, merek atau brand milik sang produser. Tapi di mata fans, personel yang kelihatan dan masing-masing punya fans. Tengok saja Cherrybelle, masing-masing personel punya fans setia. Saat Wenda dan Devi dikeluarkan yang paling sedih tentu fans setia mereka berdua.  Jika Wenda dan Devi membentuk girlband/duo baru, penggemar mereka bakal tetap setia. Hal ini terjadi pada JYJ yang merupakan pecahan TVXQ.

Oleh karena itu, sebaiknya, apa yang terjadi pada Cherrybelle tak sepatutnya terjadi. Bisakah Anda membayangkan Super Junior tanpa Siwon, atau SNSD tanpa YoonA dan Yuri? Saya yakin, SM Entertainment berpikir seribu kali memecat personel girlband dan boyband yang mereka naungi.  

Seharusnya, demikian pula dengan manajemen Cherrybelle. Saya tak bisa membayangkan bila akhir tahun ini, misalnya, Angel, Anisa, Christy, dan Felly didepak dari Cherrybelle karena sudah beranjak jadi “wanita dewasa.” Semoga saja tak terjadi…      

Wenda - Devi Keluar, Cherry Belle Banjir Air Mata :')

Kapanlagi.com - Suasana duka menyelimuti ruang MFH SCTV Tower lantai 8, Kamis (12/4), saat Indra Bekti memandu konferensi pers Ada Apa Dengan Cherry Belle. Ruangan sejenak hangat ketika 9 personil girlband ini masuk ruangan.

Tetapi hal tersebut tidak berlangsung lama lantaran terdengar suara sedih tertahan keluar dari Cherly kala disinggung Wenda dan Devi akan meninggalkan Chibi, sebutan Cherry Belle.

"Apa yang dirasain gak bisa diungkapkan, karena Wenda dan Devi udah pernah jadi bagian kita dan baru tahu hari ini mereka meninggalkan Chibi," ujar Cherly tak bisa menahan air matanya.

Mendengar itu, air mata Ryn, Gigi, Angel, Felly dan Christy mulai mengalir. Sesekali mereka menyapunya dengan tangan. Hanya Anisa yang terlihat tegar. Pun denganWenda dan Devi yang terus berusaha mengumbar senyum.

Kesedihan itu sebentar tertahan karena jeda iklan pada temu media yang disiarkan langsung stasiun TV SCTV ini, dan tampak orang dari manajemen memberikan tempat tisu kepada personil Chibi.

Benar saja, setelah tisu dipegang, satu per satu linangan air mata dari anggota Cherry Belle kembali turun. Sehingga mereka sibuk menyekanya. Dan ketika di akhir acara, mereka melantunkan Best Friend Forever, air mata kian mengalir hingga suasana kesedihan semakin terasa

Makassar, Kota Terakhir Roadshow Cherry Belle

 

Kapanlagi.com - Makassar, kota yang terletak di Pulau Sulawesi ini menjadi kota terakhir roadshow film LOVE IS YOU yang dibintangi oleh girlband Indonesia Cherry Belle. Setelah dua minggu lamanya Chibi -sebutan mereka- dan tim, serta KapanLagi.com® terus bersama, berbagi susah dan senang, kini tiba kami di penghujung perjalanan.

Selasa, 10 April 2012. Hari masih pagi, langit masih jingga saat kami beranjak meninggalkan Hotel Tunjungan Surabaya. Masih pukul 04.30 rupanya, dan kami sudah meluncur ke airport. Di sana sudah ramai Twibi dan Twiboys -sebutan fans Chibi- yang rela menunggu dari pagi, untuk mengantar keberangkatan Cherry Belle. Pesawat menuju Makassar berangkat pukul 06.00.

Karena lelah setelah dua minggu terus beraktivitas, Chibi pun langsung tertidur pulas begitu duduk di kursi mereka masing-masing di dalam pesawat. Perjalanan dari Surabaya menuju Makassar ditempuh dalam 2 jam. Waktu yang lumayan bisa dimanfaatkan untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran, agar sesampainya di tempat tujuan, kami bisa lebih fresh.

HELOOOO Makassar! Begitu menginjakkan kaki di atas kota yang punya moto Sekali Layar Terkembang Pantang Biduk Surut Ke Pantai ini, Cherry Belle dan tim, sertaKapanLagi.com® memilih menu sarapan makanan khas di sana, coto Makassar. Di restoran tempat kami makan, Chibi benar-benar menjadi pusat perhatian para pengunjung.

Setelah puas dan kenyang, kami bergegas menuju hotel. Chibi pun mulai sibuk bersiap untuk rangkaian acara hari ini, termasuk Meet and Greet KapanLagi.com® yang dimulai pada pukul 14.00 waktu setempat. Pemenang Indosat IM3 Anti Galau memenuhi venue, begitu juga dengan Twibi Makassar yang ikut ajang Chibi Wannabe. Mereka ingin membawakan lagu Beautiful.

Pada kesempatan ini, KapanLagi.com® juga memberikan hadiah special untuk Cherry Belle, sembilan kalender 2012 KapanLagi.com®, sebagai bentuk terima kasih atas kebersamaan dan kekompakannya selama roadshow. Kado ini diterima mereka dengan senang hati, dan langsung dipajang di meja tempat mereka tanya jawab dengan Twibi dan Twiboys Makassar.

Selama meet and greet berlangsung, KapanLagi.com® bagi-bagi hadiah voucher, modem, dan banyak lagi. Caranya gampang, follow twitter @KapanLagicom dan @indosatmania, juga tak lupa, untuk seru-seruan, peserta quiz harus berani "nembak" Chibi dengan menggunakan kata Chibi dan Indosat.

Fun? Pastinya! Oh ya, dalam meet and greet kali ini, admin Twibi Makassar juga datang langsung! Selain itu, produser film LOVE IS U juga hadir di kota terakhir ini. Tak lupa, di penghujung acara, pemenang Indosat dan Chibi Wannabe juga berfoto bersama.

Cherly Chibi mengatakan bahwa ini adalah yang kedua kalinya mereka bertandang ke Makassar. Dan di kota ini, sambutan untuk Cherry Belle selalu yang paling heboh. Terbukti ketika selesai meet and greet dan akan nonton bareng, Twibi dan Twiboys berlarian dan mengerumuni mobil Chibi. Bahkan beberapa dari mereka ada yang menangis histeris ketika melihat Chibi

Usai meet and greet, acara selanjutnya adalah nonton bareng di Panakkukang 21. Dan akhirnya, selesailah roadshow kami selama dua minggu ini. Untuk yang lain, jangan lupa ajak teman-teman menonton film LOVE IS U, ya!